Wah, banyak warga Indonesia yang menginginkan agar Fadli Zon segera ditangkap oleh pihak yang berwajib. Warganet Indonesia lah yang meminta hal tersebut dengan menggaungkan tagar #TangkapFadliZon
Semua berawal saat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon meninjau tempat terjadinya kerusuhan atau bentrok massa dengan aparat di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam akun media sosial twitter-nya, Fadli Zon mengunggah sebuah postingan yang berisi foto sewaktu dirinya memegang beberapa selongsong peluru.
Dalam postingannya itu, Fadli Zon mengaku bahwa dirinya telah menemukan ratusan selongsong peluru yang dihimpun oleh warga. Fadli Zon kemudian meminta temuan tersebut agar segera dilaporkan.
"Ditemukan ratusan selongsong peluru, diantaranya diduga peluru tajam. Saya minta untuk diinventarisir dan dilaporkan," ujar Fadli, Rabu (22/5).
Bukan hanya itu saja, Fadli Zon juga mengatakan pihaknya melihat langsung situasi tempat kerusuhan tersebut sekalian mengecek kondisi keluarga korban.
"Melihat langsung kondisi lingkungan termasuk keluarga korban," kata Fadli Zon.
Menanggapi temuan peluru itu, pihak kepolisian melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi yang bernama Dedi Prasetyo mengaku masih mengecek temuan tersebut. Dedi Prasetyo menegaskan polisi tak berbekal peluru tajam saat mengamankan aksi.
"Masih dicek. Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api," kata Dedi Prasetyo.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kemudian menyinggung soal adanya penyusup atau pihak ketiga yang bermain dalam aksi demo tersebut.
Tito Karnavian kemudian mengungkit kejadian pada 21 Mei, waktu itu petugas telah menangkap tiga orang bersama senjata jenis revolver dan Glock. Dalam penangkapan tersebut diamankan dua jenis peluru sebanyak 60 butir.
"Di luar ini kami dapat info masih ada senjata lain yang beredar," ujar Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Bukan hanya itu saja, polisi dari Polres Serang Kota diketahui baru saja mengamankan sekarung proyektil peluru di pintu Tol Serang Timur pada pukul 22.00 WIB. Peluru dibawa oleh seorang bernama Islahi asal Kasemen, Kota Serang.
Islahi mengaku kalau dirinya mendapatkan peluru dari tukang barang bekas bernama Joni di daerah Kelapa Dua, Serang. Islahi kemudian mengaku dirinya tidak memeriksa barang tersebut karena mengira bahwa isinya adalah timah. Menurutnya, peluru tersebut akan diambil timahnya untuk dijual.
Islahi mengaku peluru tersebut akan dibawa ke rumahnya dan dia juga membantah peluru tersebut akan dibawa ke Jakarta.
"Bukan buat ke Jakarta, tadinya mau dibawa ke rumah. Saya mau keluar tol Serang Barat," ujarnya.
Hmm, apakah kamu percaya dengan ucapan Islahi itu? Masa ada orang yang tidak memeriksa barang bawaannya sendiri? Haduh, kalau dikasih bom dan dia tidak periksa maka tamatlah riwayatnya.
Terus, katanya tidak akan dibawa ke Jakarta? Ah, yang benar? Masa bawa barang yang menurutnya tidak diperiksa pada malam hari dan sedang terjadi kerusuhan ini? Jangan-jangan peluru yang ditemukan oleh Fadli Zon itu sama seperti Islahi.
Mungkin saja ada orang kan yang awalnya hanya mengira membawa timah, eh ternyata isinya adalah peluru dan peluru-peluru itu tercecer di lokasi Fadli Zon menemukan ratusan peluru tadi. Jika bukan seperti itu, bisa saja seperti yang dikatakan polisi kalau ada oknum dalam aksi demonstran yang membawa senjata.
Melihat hal tersebut, netizen pun menggaungkan tagar #TangkapFadliZon. Mereka menilai kalau sebenarnya peluru yang diributkan oleh Fadli Zon dan pendukung Prabowo lainnya adalah dari mereka-mereka sendiri.
Hal ini dikatakan oleh sebuah akun yang bernama @itsprxxx yang mencuit, “Proyektil peluru yang diributkan itu asalnya ya dari mereka sendiri. Bawa sendiri, bohong sendiri, lalu ngamuk-ngamuk sendiri merasa ditembaki oleh rejim.
#TANGKAPFADLIZON #TangkapPRABOWO #TangkapAmienRais”
Bukan hanya masalah peluru, netizen juga menyindir Fadli Zon tentang mobil ambulan milik Gerindra yang berisi batu.
Akun lain yang bernama @royhasaxxx mencuit, “#TangkapFadliZon provokator yang mengatasnamakan rakyat, itu ambulan gerindra ngankut batu gak ada respon. Jawab dong batunya sakit apa kudu naik ambulan.”
Iya ya, itu batunya sakit apa ya? Sehingga dibawa menggunakan ambulan, mungkin saja ada rumah sakit khusus batu? Nah, itulah keinginan netizen yang meminta Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon agar segera ditangkap. Hmm, kira-kira polisi mau atau tidak ya menangkap mereka?
Apa komentar kamu tentang hal ini?
Baca artikel saya yang lain: Amien Rais Ketakutan! Ucapannya Tiba-Tiba Berubah!
Sumber:
Detik, CNN
loading...
