Media sosial pada pagi hari ini menggemakan sebuah tagar yang isinya ingin menangkap Prabowo Subianto. Hmm, kira-kira apa ya sampai banyak sekali rakyat Indonesia, khususnya netizen ingin menangkap Prabowo Subianto?
Sebelum membahas tagar yang sedang menjadi trending topik pertama di twitter itu, mari kita bahas tentang demo yang berujung kerucuhan dari tanggal 21 Mei sampai tanggal 22 Mei subuh hari tadi.
Semua kerusuhan itu awalnya bermula dari demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sepanjang Selasa (21/5) tadi. Setelah itu terjadi kerusuhan di di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih. Massa yang semula berada di kawasan Blok A dikabarkan bergerak ke Jalan Wahid Hasyim.
Nah, di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) pukul 02.40 WIB, massa bergerak sekitar 500 meter dari arah Blok A. Mereka membakar benda-benda di tengah Jalan Wahid Hasyim. Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah massa. Udara terasa perih di mata, napas terasa sesak. Massa yang sempat maju mendekat ke arah polisi kemudian mundur beberapa meter.
Para Massa yang ada di sana dikabarkan melakukan perlawanan meski polisi menembakkan gas air mata. Mereka melawan polisi menggunakan kembang api, batu, botol kaca, dan lainnya.
Pastinya, suasana subuh tadi di sana sangat mencekam. Saking mencekamnya, TNI bahkan ikut serta membantu pihak kepolisian dalam mengurus para pelaku kerusuhan itu. Coba bayangkan jika kamu adalah warga sekitar di lokasi kerusuhan pada subuh hari tadi. Mungkin kamu akan ketakutan menjadi korban luka atau lebih parah, ada korban yang jatuh. Semoga saja, tidak ada korban yang jatuh. Apalagi, warga di sana yang sedang tertidur lelap atau menyiapkan sahurnya untuk bekal berpuasa pada hari ini.
Para pelaku kerusuhan itu juga, bukankah mereka rata-rata puasa pada hari ini. Halah, untuk apa puasa kalau mereka tak bisa menahan amarah dan berniat melukai kepolisian dan berpotensi melukai pelaku demonstrasi yang lain. Lebih parahnya lagi, ya berpotensi melukai orang-orang yang tinggal di sana.
Katanya puasa itu selain menahan lapar dan haus, juga harus menahan hawa nafsu, emosi, serta amarah. Ini, kok malah melakukan tindakan anarkis yang bisa membahayakan nyawanya sendiri dan nyawa orang lain. Lah, terus, untuk apa kamu puasa coba?
Lebih parahnya lagi, mereka melakukan demonstrasi karena adanya orang yang bernama Prabowo Subianto kalah di Pilpres 2019. Selain itu, orang yang bernama Prabowo Subianto itu menolak kekalahannya dan menuduh adanya kecurangan pada Pemilu tahun 2019.
Haduh, kalian ini yang melakukan demo kok mau-maunya mendukung Prabowo sampai segitunya coba? Kalian luka atau meninggal, ya kalian dan keluarga kalian yang rugi. Sementara itu, subuh tadi itu Prabowo ngapain ya? Bobo syantik dan makan enak waktu sahur? Lah, dia nyaman banget mungkin tadi itu di suatu tempat. Kalian malah nyapek-nyapekin badan dan merusak badan kalian demi orang yang tak mau menerima kekalahan? Seriously?!
Menanggapi aksi subuh tadi, netizen pun beramai-ramai menggaungkan #TangkapPrabowo, Mereka membuat tagar tersebut karena marah atas kejadian subuh tadi dan mereka melimpahkan semua kesalahan atas kejadian itu pada Prabowo.
Salah satu akun dengan nama @negativxx mencuit,“Semoga ini jadi renungan semua, kalian gak akan dapat apa-apa, gak akan jadi apa-apa, hanya pion yang dimanfaatkan. Pak Aparat, tangkap biangnya, mereka yg paling bertanggung jawab. #TangkapPRABOWO”
Akun @terbangxx mencuit ”#TangkapPRABOWO Hadewww hadewww,kasiann nnti org yg kerja di RSJ kewalahan saking banyaknya pasien 😎 😇 Hanya org bodoh yg udh ga diakuin masih aja mau belain...”
Akun @ncekxx “#TangkapPRABOWO Jihad mah d Jalan Allah cooiy Bukan d jalan Thamrin atau d tanah Abang !!!! Gegara kalian semua warga NORMAL sulit beraktivitas !!!!”
Akun @francisxx mencuit “Wahai pak Prabowo yang terhormat... Ayo tunjukkan jiwa Kesatria mu
Ayo tunjukkan jiwa Nasionalisme mu
Apakah kamu bangga bisa mengadu domba sesama anak bangsa...
Jangan rusak persatuan dan kesatuan kami...
Hanya kamu yg bisa mencegah terjadinya bentrokan ini
#TangkapPRABOWO”
Masih banyak sih akun yang menggaungkan tangkap Prabowo. Namun, jika diambil semua, bisa-bisa kamu tidak sanggup membacanya karena sudah mencapai puluhan ribu kali tagar tersebut digaungkan. Itu tadi opini para netizen Indonesia. Ya, polisi silahkan mendengar aspirasi rakyat itu agar tak terjadi kejadian lebih parah dari ini. Akan tetapi, jika Prabowo ditangkap maka para kampret mungkin lebih ganas. Jadi, harus bagaimana ini ya?
Apa komentar kamu tentang hal ini?
loading...
