Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan dalang kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan ada di dalam lingkaran kekuasaan. Hal inilah, kata dia, membuat kasus sulit diungkap.
"Mengapa Novel jadi korban sulit ditemukan pelakunya? Karena dalangnya ada di dalam lingkaran kekuasaan," ujar Amien dalam acara Muhasabah dan Munajat Uztazah, Emak-Emak Militan, dan Mijahidah di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta, Sabtu (20/7).
Amien meyakini kasus Novel tidak akan tuntas. Buktinya, kata dia, hingga kini, setelah 800 hari kejadian Novel disiram air keras pun, polisi belum mengungkapnya. Ia pun pesimistis dengan pencapaian target yang diberikan oleh Jokowi, yakni 3 bulan.
"Pak Jokowi mengatakan jangan 6 bulan, [tapi] 3 bulan harus tuntas. Padahal tidak akan tuntas juga," ujarnya disambut tawa peserta di lokasi acara.
Sebelumnya, Novel disiram air keras usai menunaikan salat subuh di sekitar kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017. Akibatnya, bola mata kiri luka parah.
Pasca kejadian itu, Kepolisian tak kunjung berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras kepada Novel. Tim Gabungan Kasus Novel yang dibentuk kepolisian dan telah bekerja selama 180 hari juga hanya mampu menyampaikan bahwa ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku yang hingga kini belum dapat ditangkap.
Dalam paparannya, tim ini bahkan menyebut penyiraman air keras kepada Novel tak bertujuan untuk membunuh yang bersangkutan dan ada penyalahgunaan kewenangan dalam penanganan sejumlah kasus di KPK.
Sumber: Cnnindonesia.com
Baca juga:
loading...
loading...
0 Comments