Sempak Merah, Selangkangan. Dan Bejatnya Politikus Indonesia.




Hari ini publik dikejutkan dengan Video Call Sex dari salah satu tokoh yang mungkin namanya tidak asing lagi terdengar di kuping kita. Video tentang sempak merah dari orang yang gak bisa lewat jalan sawah.

Tema hari ini adalah "Sempak Merah, Selangkangan. Dan Bejatnya Politikus Indonesia."

Kenapa saya bilang politikus Indonesia? Karena, mereka yang belum masuk senayan pun juga sudah disebut sebagai politikus, dengan statusnya di partai-partai politik tertentu. Kalau berbicara soal Caleg. Ferdinan sendiri dipastikan tidak akan lolos senayan. Dia masih getol mendukung paslonnya mungkin dijanjikan sesuatu jabatan.

Untuk kebenarannya dari video itu sendiri, dengan akal sehat yang bersih ada baiknya kita menunggu verifikasi keaslian dari foto tersebut dari pihak yang berwenang. Tapi tentu saja kita boleh berasumsi bahwa itu memang benar dirinya

Sembari menunggu pembuktian, Ferdinan sudah melaporkannya ke Bareskrim Polri untuk membela dirinya bahwa dia adalah korban karena pertama, twitternya dihack. Dan kedua foto-foto itu disebutnya (Ferdinan) adalah editan. Semua perkara ini sudah tercatat lewat medsos milik Ferdinan di Instagram https://www.instagram.com/p/Bvvh42unxgv/

Apapun dilema skandal sex hari ini. Sejarah Indonesia membuktikan, sex masih jadi konsumsi utama para pria yang berkuasa dengan harta maupun tahta. Dan tak terkira, dalam tahun ini saja sudah banyak kasus yang terangkat kepublik

Siapa yang menyangka, wajah polos Andi Arief ternyata telah menyiapkan 1 buah kondom merek Durex dengan kekuatan "Ribbed". Wajah polos itu ternyata mesum sekali, walau Andi Arief sendiri tidak membuka kondom tersebut, namun siapa yang berani menyangkal kalau disana Andi Arief tidak mau akan melakukan hubungan intim?

Siapa mengira anggota DPRD Kota Semarang politikus PKS Imam Mardjuk, terbongkar aibnya dimana dia berani melakukan hubungan intim dengan wanita Caleg Partai Gerindra berinisial RNS yang memakai busana sopan berjilbab orange / kuning,

Belum lagi skandal seks mobil goyang yang melibatkan lintas generasi baik anak SMA, Mahasiswi, dan bahkan Janda. semua lengkap. Bahkan yang paling parah Caleg PKS menyetubuhi anak kandung sendiri!. Entah karena miskin tidak mampu membayar psk, sampai sebegitu teganya meluapkan nafsu birahinya kepada anak yang bahkan ia lahirkan sendiri!

Ketika uang yang didapat dari jabatan yang dipunya, sayangnya disalah artikan oleh mereka, sekali lagi pertanyaannya, Kenapa rakyat pernah memilih mereka sebagai wakil yang terhormat? Atau mau akan memilih mereka nanti?

Kita tidak boleh menyesal untuk 5 tahun kedepan. Sejak Abu Rizal 2014 silam berhasil memenangkan banyak kubu oposisi berada disenayan. Jangan pernah buat itu terjadi lagi! Kenapa? Lihatlah dengan bijak, setiap kebijakan yang dibuat oleh DPR, mulut dari Fadli dan kawan-kawannya langsung menyalahkan Pemerintah. Padahal yang salah mereka, contoh saja soal utang.

Utang negara itu disahkan DPR, atas persetujuan DPR, tapi mengapa congor mereka tidak sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan? Mereka mencaci dan menyalahkan Jokowi, dan itu baru 1 dari sekian banyaknya tipu muslihat DPR di senayan.

Bapak atau ibu yang terhormat, berapa gaji kalian? UMR? 5 juta? 7 Juta? Atau 13 juta? Atau 20 juta? Taukah kalian, gaji yang mulia paling terhormat Fadli Zon di DPR itu menembus angka 1 miliar per bulan? Bisa dibandingkan dengan kalian?

Dan kalian akan melihat wajah itu terus konsisten disenayan, karena apa? Karena Fadli zon contohnya, dia tetap punya massa di Bogor. Elektabilitas Fadli Zon tertinggi dibanding Adian Napitulu disana. Apa yang menyebabkan warga Bogor masih menyukai Fadli Zon sampai sekarang?

Inilah wujud tatanan demokrasi kita masih rusak dibuat Politikus busuk yang tetap berkuasa bahkan sampai dia bakal meninggal sekalipun. Tidak mungkin tidak ada bayaran disana, tidak mungkin kalau ormas tidak gerilya tanpa adanya bayaran. Pasti ada uang yang mengalir, sampai rakyat Bogor mau ditipu berkali-kali oleh mereka yang sudah jelas kualitasnya gak seberapa itu.

Tapi inilah realita, jabatan seolah permanen bagi mereka orang ORBA. Dimana hakikatnya, sempak merah, selangkangan dan bejatnya politikus Indonesia, sampai kapanpun tidak akan pernah berubah. Dari generasi ke generasi, tetap muncul koloni yang mengikuti. Bibit-bibit pembohong itu sudah terlihat dari wujud Faldo yang tak mengakui kawannya buat hoax. dan teman-temannya.

Yasudah, memang ini nasib bangsa. Mau apa? Saya hanya bisa memberi tahu, tapi keputusan ada ditangan kalian 17 April 2019 nanti, jangan pilih mereka untuk masuk senayan! Dan satu-satunya partai yang akan mendukung Jokowi disenayan tanpa adanya tawaran harga jual untuk 1 UU adalah PDIP seorang. Pilihlah PDIP untuk bersama Indonesia maju
loading...

Berita Terkait

Post a Comment

0 Comments