Buset! Video Call Sex Ferdinand Hutahaean Beredar di Twitter



Berbicara mengenai Ferdinand Hutahaean, kita akan berbicara banyak hal. Tapi sialnya, tidak ada satu pun kesan baik yang menempel dalam ingatan kita, tentang politikus Partai Demokrat itu. Mendengar nama Ferdinand, mungkin kita akan segera terpikir dengan berbagai kebohongan dan fitnah yang tiada henti ia sebar lewat akun media sosialnya.

Ia bisa mencuit hingga puluhan kali setiap harinya. Namun sayangnya, seluruh cuitannya itu berisi hoax, kebencian, dan juga fitnah kepada pemerintahan Jokowi. Barang sekali saja, ia tidak pernah menulis cuitannya dengan menggunakan bahasa yang lembut, bahasa yang menyejukkan, atau bahasa yang membangun optimisme berbangsa dan bernegara.

Sebagian orang, ketika mendengar nama Ferdinand, pikiran mereka akan segera tertuju pada kebiasaannya berlaku dan bertindak kasar. Ia disebut-sebut senang mempermainkan perasaan perempuan. Orang-orang dekatnya bahkan pernah berujar bahwa Ferdinand suka gonta-ganti pasangan, dan tinggal serumah dengan perempuan yang bukan muhrimnya,

Ferdinand juga dikenal sebagai seorang ayah sekaligus suami pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dan masih berdasarkan pengakuan orang-orang dekatnya, bahwa Ferdinand kerap berlaku kasar terhadap anak-anak dan juga istrinya. Akibat perlakukannya yang sangat tidak manusiawi itu, ia akhirnya digugat cerai oleh istrinya tahun 2013 silam.

Pasca bercerai dari istrinya, ia hidup berganti-ganti pasangan. Hari ini bersama si A, bulan depan bersama si B, bulan depannya lagi bersama si C, begitu selanjutnya. Belakangan ia dikabarkan telah nikah siri dengan seorang perempuan Minang. Lewat pernikahannya itu, ia dikabarkan telah berpindah keyakinan. Ia kini disebut-sebut telah menganut agama Islam.

Masalah apakah ia benar telah mualaf, biarlah Ferdinand sendiri yang menjawab. Tapi konon, ia disebut-sebut telah memanfaatkan istri sirinya itu sebagai “ATM berjalan” untuk mendukung perjuangannya merebut satu kursi DPR di Senayan lewat Partai Demokrat. Demi ambisinya itu, ia rela menggadaikan imannya dengan mengikuti keyakinan istrinya sirinya itu.

Sudahlah! Biarlah hal itu menjadi urusan pribadi Ferdinand. Apakah Ferdinand menjadi seorang Kristen, seorang Islam, atau bahkan seorang ateis sekalipun, tidak masalah bagi saya. Hanya saja, jika ia memang benar-benar telah mualaf, biarlah ia menjadi seorang muslim yang baik. Namun jika ia masih menganut agama Kristen, tapi berpura-pura menjadi seorang muslim, saya pikir betapa bejatnya dia. Demi kepentingan politiknya, ia menjual Tuhannya.

Jadi sekali lagi, bukan masalah keyakinan Ferdinand, tapi saya ingin menyoroti tentang sebuah video call mesum Ferdinand dengan seorang perempuan, yang beredar di jagad twitter. Jika video mesum itu memang benar adanya, maksud saya bukan video editan, ini menjadi sebuah warning keras bagi warga Kabupaten Bogor tempat Ferdinand nyaleg.

Sebab menurut saya, sangat tidak pantas seseorang yang memiliki moral dan adab yang buruk diberi kepercayaan untuk duduk menjadi wakil rakyat. Sebab jika sebelum terpilih saja ia sudah berlaku bejat, konon lagi jika ia sudah duduk di kursi empuk dewan itu, pastilah ia akan segera lupa dengan rakyat yang telah memilihnya. Dengan segala fasilitas VIP yang melekat padanya, bukan tidak mungkin ia akan semakin ganas dan brutal.

Masyarakat Kabupaten Bogor (Daerah Pemilihan [Dapil] V Jawa Barat) sangat beruntung video itu beredar beberapa hari menjelang pelaksanaan Pileg. Sebab mereka masih memiliki kesempatan untuk mengubah pilihan mereka yang mungkin sebelumnya telah bulat akan mencoblos caleg berdarah Batak itu di bilik-bilik suara pada 17 April mendatang.

Adalah seorang warganet bernama @HendraCobra89 yang pertama kali mengunggah video menjijikkan itu. Selama kurang dari 4 jam, video berjudul “Video Call Sex Politisi Indonesia” yang ia beri caption singkat, “Gaya hidup politisi Indonesia. Wikwikwik” itu, telah ditayangkan sebanyak lebih dari 7 ribu kali, di-retweet 86 kali, 134 komentar, 115 menyukai.

Dalam video itu, Ferdinand nampak bertelanjang dada, ia hanya mengenakan celana dalam. Ia lalu melakukan video call dengan seorang perempuan. Si perempuan tersebut nampak begitu menikmatinya. Tidak ada sedikit pun rasa malu atau bersalah terpancar di wajahnya. Ia kelihatan begitu riang sambil menunjukkan seluruh bagian tubuhnya.

Sekali lagi, melihat rendahhnya kualitas moral Ferdinand Hutahaean, calon anggota DPR RI nomor urut 4 Dapil V Jawa Barat asal Partai Demokrat itu, saya menilai bahwa sedikit pun ia tidak pantas diberi kepercayaan untuk menjadi seorang wakil rakyat. Warga Kabupaten Bogor harus cermat. Warga Bogor harus berpikir berkali-kali untuk memilih caleg yang satu ini.

Lewat tulisan ini saya berpesan kepada saudara-saudaraku di Bogor, hindarilah memilih caleg yang rekam jejaknya jelek. Hindarilah pula memberi kepercayaan kepada caleg yang doyan main perempuan, dan yang senang gonta-ganti pasangan. Sebab jika salah memilih, akan menderita selama 5 tahun ke depan. Pilihlah caleg yang berintegritas, caleg yang sudah teruji rekam jejaknya, caleg yang benar-benar ingin berjuang untuk rakyat.

Salam Indonesia satu!

#01JokowiLag
loading...

Berita Terkait

Post a Comment

0 Comments