Berbagi Berita-Pesona Perempuan Mesir Pemukul Drum Saat Sahur Ramadan
Seorang perempuan bernama Dalal Abdul Qader tak malu memukul drum untuk membangunkan warga guna bersantap sahur saat bulan suci Ramadan. Berjalan melalui lorong-lorong sempit di distrik Maadi kota Kairo, Mesir.
Musaharati diberikan kepada orang yang berjalan dan memukul drum di daerah pemukiman untuk membangunkan warga agar memulai makan sahur.
Asal Mula Musaharati
Tradisi ini berawal dari kekhalifahan Fatimiyah 9 abad yang lalu. Tujuan utama seorang Musaharati selama bulan Ramadan adalah untuk membangunkan warga.
Wanita berusia 20 tahun tersebut mengatakan, ia mulai bermain drum dan bernyanyi sejak pukul 23.00 hingga 02.00 waktu setempat. Ia juga mengaku tak pernah lelah menjalani pekerjaannya karena rasa cinta yang mendalam terhadap profesi tersebut.
Selain itu, ia juga bekerja di sebuah tempat yang menyediakan jasa cuci baju di Kairo. Tetapi selama Ramadan ia beralih profesi sebagai Musaharati, melanjutkan profesi kakaknya yang sudah lama meninggal.
Source
Seorang perempuan bernama Dalal Abdul Qader tak malu memukul drum untuk membangunkan warga guna bersantap sahur saat bulan suci Ramadan. Berjalan melalui lorong-lorong sempit di distrik Maadi kota Kairo, Mesir.
 |
| Perempuan Mesir Pemukul Drum Saat Sahur Ramadan |
Musaharati diberikan kepada orang yang berjalan dan memukul drum di daerah pemukiman untuk membangunkan warga agar memulai makan sahur.
Asal Mula Musaharati
Tradisi ini berawal dari kekhalifahan Fatimiyah 9 abad yang lalu. Tujuan utama seorang Musaharati selama bulan Ramadan adalah untuk membangunkan warga.
Wanita berusia 20 tahun tersebut mengatakan, ia mulai bermain drum dan bernyanyi sejak pukul 23.00 hingga 02.00 waktu setempat. Ia juga mengaku tak pernah lelah menjalani pekerjaannya karena rasa cinta yang mendalam terhadap profesi tersebut.
Selain itu, ia juga bekerja di sebuah tempat yang menyediakan jasa cuci baju di Kairo. Tetapi selama Ramadan ia beralih profesi sebagai Musaharati, melanjutkan profesi kakaknya yang sudah lama meninggal.
Source
loading...
0 Comments